5 Kue Khas Lebaran di Palembang
Setiap mendengar tentang
Palembang, yang tebersit di kepala kita adalah pempek. Pempek memang
sangat terkenal sebagai makanan khas dari Palembang. Makanan yang
terbuat dari sagu dan ikan itu, biasanya adonannya 1:1, kerap dibawa
sebagai oleh-oleh. Ada banyak jenis pempek yang digemari misalnya saja
pempek kapal selam, pempek kulit, pempek lenjer sampai yang kurang
populer seperti pempek pistel dan varian makanan sagu-ikan lainnya
seperti model, tekwan dan lenggang.
Pempek menjadi makanan wajib ada saat lebaran. Belum lengkap rasa
Palembang, kalau sanjo (berkunjung) tak disuguhi pempek dengan cukanya
yang lezat itu. Namun ternyata selain pempek ada beberapa makanan lain
berupa kue yang juga wajib ada di Palembang. Kue ini tak begitu populer
di luar Palembang karena kue ini hadir hanya pada saat menjelang
lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan.
Maksubah adalah kue lapis khas Palembang yang disajikan hanya pada
acara-acara khusus. Menghidangkan maksubah dianggap sebagai bentuk
penghormatan kepada tamu. Maksubah juga lazim disajikan oleh pengantin
kepada orang tua dan mertuanya. Pada saat lebaran, terutama pengantin
baru, kue maksubah menjadi antaran wajib ke rumah orang tua-mertua
mereka.
Kue ini tidak mudah membuatnya meski bahan dasarnya hanyalah telor
bebek, mentega, gula dan mentega. Ketelatenan menjadi syarat utama.
Maksubah dibuat di loyang dan setiap loyang membutuhkan 28 telor bebek.
Kue ini tidak memerlukan pengembang. Ketelatenan dibutuhkan saat menuang
adonan buat lapisan demi lapisan. Setiap lapisan kira-kira 250 ml
adonan, lalu dipanggang di pemanggangan yang tradisional, dengan panas
yang sempurna, lalu menambahkan lapisan selanjutnya. Terus seperti itu.
Dari bahannya saja kita sudah bisa menduga rasanya amat manis dan kue
ini mengandung kolesterol tinggi. Jadi jangan makan banyak-banyak ya.
Serupa dengan maksubah, pemanggangan engkak ketan pun harus selapis
demi selapis. Bedanya, engkak ketan menggunakan telur ayam. Satu loyang
engkak ketan membutuhkan 10 telur ayam. Seperti namanya, engkak ketan
juga dibuat menggunakan tepung ketan.
Panaskan oven dan siapkan loyang berukuran 20×20, olesi bagian bawahnya dengan margarin lalu beri kertas roti, karena saya tidak punya, saya menggunakan kertas minyak. Olesi lagi bagian atas kertas minyak dengan margarin. Bagian dindingnya tidak diberi margarine.
Langkah pertama yang harus di lakukan adalah kocok gula dan telur menggunakan whisk sampai gula larut, lalu masukkan santan dan aduk rata. (pembuatan engkak ketan ini tidak menggunakan mixer, jadi kalau seumpamanya mati lampu, gak akan masalah masih tetap bisa buat. Tapi dengan catatan kita punya oven gas yang bisa api atas dan api bawah, kalau seperti saya ini yang hanya punya oven listrik yang mungil, gak akan bisa mempraktekkannya kalau sedang mati lampu).
Langkah kedua, masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil di aduk rata. Tujuan memasukkan tepung ketan sedikit demi sedikit adalah agar tepung ketan tidak menggerindil.
Kemudian masukkan susu kental manisnya dan aduk rata kembali. Adonan sudah siap untuk dipanggang.
Tuang adonan engkak sebanyak 2 sendok sayur yang besar kedalam loyang, ratakan. Panggang lapisan pertama ini sampai kecoklatan, saya lupa berapa lama proses pemanggangan untuk lapisan pertama ini, tapi jika adonan dirasa sudah keras tapi belum coklat, pindah apinya jadi api atas. Setelah permukaan kue berwarna coklat, tekan-tekan permukaannya dengan sendok atau apa saja yang berbentuk datar, tujuan penekanan ini agar kue engkak ketannya padat. Setelah di tekan-tekan, olesi kue dengan margarine kemudian tuang lagi adonan sebanyak 2 sendok sayur. Panggang sampai berwarna kecoklatan.
Lakukan tahap ini sampai adonan habis. Setelah adonan engkak ketannya habis, panggang kue dengan menggunakan api bawah sekitar 10 menit.
Engkak ketan matang dan angkat dari oven. Biarkan dingin terlebih dahulu sebelum di keluarkan dari oven yah, biar lapisannya tidak rusak.
Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah
sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang. Kojo
berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga
kemboja. Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.
Sama seperti kue bolu pada umumnya, bolu kojo terbuat dari campuran
telur, gula dan tepung. Rasanya manis dan legit karena terdapat campuran
gula dan juga susu kental manis. Bolu kojo khas Palembang memiliki
warna hijau. Warna tersebut berasal dari daun suji atau daun pandan.
Selain memberikan warna yang cantik, daun suji atau daun pandan juga
memberikan aroma yang nikmat.
Memang dibuat dalam waktu 8 jam. Konon, dulunya kue ini hanya dinikmati untuk kelas bangsawan.
Bahan:
1 kaleng (400 ml) susu kental manisCara membuat:
250 g mentega
25 butir telur ayam
50 g tepung terigu berprotein sedang, ayak
1/2 bungkus vanili bubuk
100 g gula pasir berbutir halus
Siapkan loyang bundar berdiameter 22 cm, tinggi 7 cm. Olesi permukaannya dengan mentega. Sisihkan.5. Lapis Legit Palembang
Campurkan mentega dan gula, kocok dengan mixer hingga gula larut.
Masukkan telur ayam, aduk rata. Kemudian tuangkan susu kental manis, tepung terigu, dan vanili, kocok kembali hingga tercampur rata.
Tuang adonan ke dalam loyang. Kukus dalam panci panas di atas api sedang selama 8 jam hingga matang. Angkat.
Panggang dalam oven panas selama 20 menit hingga permukaannya kecokelatan dan tidak basah. Angkat. Dinginkan.
Potong-potong bentuk segi tiga ukuran sisi 3 cm. Sajikan.
Bahan Membuat Kue Lapis Legit :
Mentega wysman 300 gramCara Membuat Kue Lapis Legit :
Kuning Telur 30 butir
Vanili secukupnya
susu kental manis 4 sendok makan
creamery butter/mentega segitiga 200 gram
Gula halus 300 gram
Susu bubuk 20 gram
Tepung Terigu 60 gram
Langkah pertama, pecahkan semua 30 butir telur dalam sebuah wadah yang bersih dan kering, kemudian di ambil dengan tangan atau menggunakan sendok satu persatu ( hal ini dilakukan untuk memisahkan secara cepat putih telur dengan kuningnya satu persatu.
.
Langkah kedua, kocok mentega wysman dan mentega segitiga hingga mengembang, kemudian tambahkan susu kental manis, kocok dan sisihkan. Lalu kocok 30 butir kuning telur dengan gula halus hingga mengembang dan terlihat kental ( ingat jangan mengocok telur dengan menggunakan wadah yang telah terkena minyak/mentega, karena akan menyebabkan hasilnya tidak akan berkembang dgn baik).Setelah itu tambahkan vanili bubuk, kemudian kocok hingga kental.(lama pengocokan tergantung dari kecepatan mixer nya (pada umumnya 15 menit).
Langkah ketiga, campurkan adonan telur ke dalam adonan mentega, kemudian aduk rata perlahan, lalu anda tambahkan terigu yang sebelumnya telah dicampur susu bubuk full cream. Setelah itu aduk rata perlahan dan adonan pun siap dibakar selapis demi selapis.
Selanjutnya, gunakan cetakkan ukuran 18×18 x 7 atau ukuran 20 x20 x7 , kemudian alasi dengan menggunakan kertas roti dan olesi dengan mentega, serta taburi terigu tipis – tips saja. lalu panaskan oven dan mulailah untuk melapis lapisan pertama dengan cara mengambil 4 sdm adonan, lalu ratakan pada cetakan dan bakar pertama dengan menggunakan api bawah, setelah itu lapis selanjutnya dengan menggunakan gunakan api atas sampai matang. (lakukan berulang hingga semua adonan habis)
Terakhir, setelah kue lapis legit matang, kemudian angkat, dinginkan sejenak, lalu potong – potong sesuai selera.
SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MENCOBAA :)
0 komentar:
Posting Komentar