KUE KHAS LEBARAN DI PALEMBANG

5 Kue Khas Lebaran di Palembang

Setiap mendengar tentang Palembang, yang tebersit di kepala kita adalah pempek. Pempek memang sangat terkenal sebagai makanan khas dari Palembang. Makanan yang terbuat dari sagu dan ikan itu, biasanya adonannya 1:1, kerap dibawa sebagai oleh-oleh. Ada banyak jenis pempek yang digemari misalnya saja pempek kapal selam, pempek kulit, pempek lenjer sampai yang kurang populer seperti pempek pistel dan varian makanan sagu-ikan lainnya seperti model, tekwan dan lenggang.

Pempek menjadi makanan wajib ada saat lebaran. Belum lengkap rasa Palembang, kalau sanjo (berkunjung) tak disuguhi pempek dengan cukanya yang lezat itu. Namun ternyata selain pempek ada beberapa makanan lain berupa kue yang juga wajib ada di Palembang. Kue ini tak begitu populer di luar Palembang karena kue ini hadir hanya pada saat menjelang lebaran, upacara adat dan dibuat hanya berdasarkan pesanan.

1. Maksubah

Maksubah adalah kue lapis khas Palembang yang disajikan hanya pada acara-acara khusus. Menghidangkan maksubah dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada tamu. Maksubah juga lazim disajikan oleh pengantin kepada orang tua dan mertuanya. Pada saat lebaran, terutama pengantin baru, kue maksubah menjadi antaran wajib ke rumah orang tua-mertua mereka.

Kue ini tidak mudah membuatnya meski bahan dasarnya hanyalah telor bebek, mentega, gula dan mentega. Ketelatenan menjadi syarat utama. Maksubah dibuat di loyang dan setiap loyang membutuhkan 28 telor bebek. Kue ini tidak memerlukan pengembang. Ketelatenan dibutuhkan saat menuang adonan buat lapisan demi lapisan. Setiap lapisan kira-kira 250 ml adonan, lalu dipanggang di pemanggangan yang tradisional, dengan panas yang sempurna, lalu menambahkan lapisan selanjutnya. Terus seperti itu.

Dari bahannya saja kita sudah bisa menduga rasanya amat manis dan kue ini mengandung kolesterol tinggi. Jadi jangan makan banyak-banyak ya.

2. Engkak Ketan

Serupa dengan maksubah, pemanggangan engkak ketan pun harus selapis demi selapis. Bedanya, engkak ketan menggunakan telur ayam. Satu loyang engkak ketan membutuhkan 10 telur ayam. Seperti namanya, engkak ketan juga dibuat menggunakan tepung ketan.

Cara membuat Engkak Ketan :

Panaskan oven dan siapkan loyang berukuran 20×20, olesi bagian bawahnya dengan margarin lalu beri kertas roti, karena saya tidak punya, saya menggunakan kertas minyak. Olesi lagi bagian atas kertas minyak dengan margarin. Bagian dindingnya tidak diberi margarine.

Langkah pertama yang harus di lakukan adalah kocok gula dan telur menggunakan whisk sampai gula larut, lalu masukkan santan dan aduk rata. (pembuatan engkak ketan ini tidak menggunakan mixer, jadi kalau seumpamanya mati lampu, gak akan masalah masih tetap bisa buat. Tapi dengan catatan kita punya oven gas yang bisa api atas dan api bawah, kalau seperti saya ini yang hanya punya oven listrik yang mungil, gak akan bisa mempraktekkannya kalau sedang mati lampu).

Langkah kedua, masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil di aduk rata. Tujuan memasukkan tepung ketan sedikit demi sedikit adalah agar tepung ketan tidak menggerindil.
Kemudian masukkan susu kental manisnya dan aduk rata kembali. Adonan sudah siap untuk dipanggang.

Tuang adonan engkak sebanyak 2 sendok sayur yang besar kedalam loyang, ratakan. Panggang lapisan pertama ini sampai kecoklatan, saya lupa berapa lama proses pemanggangan untuk lapisan pertama ini, tapi jika adonan dirasa sudah keras tapi belum coklat, pindah apinya jadi api atas. Setelah permukaan kue berwarna coklat, tekan-tekan permukaannya dengan sendok atau apa saja yang berbentuk datar, tujuan penekanan ini agar kue engkak ketannya padat. Setelah di tekan-tekan, olesi kue dengan margarine kemudian tuang lagi adonan sebanyak 2 sendok sayur. Panggang sampai berwarna kecoklatan.

Lakukan tahap ini sampai adonan habis. Setelah adonan engkak ketannya habis, panggang kue dengan menggunakan api bawah sekitar 10 menit.
Engkak ketan matang dan angkat dari oven. Biarkan dingin terlebih dahulu sebelum di keluarkan dari oven yah, biar lapisannya tidak rusak.

3. Bolu Kojo

Bolu Kojo adalah penganan khas daerah Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya terutama di daerah Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang. Kojo berarti kemojo atau kamboja karena bentuk loyang yang menyerupai bunga kemboja. Biasanya kue ini dihidangkan pada acara-acara adat.

Sama seperti kue bolu pada umumnya, bolu kojo terbuat dari campuran telur, gula dan tepung. Rasanya manis dan legit karena terdapat campuran gula dan juga susu kental manis. Bolu kojo khas Palembang memiliki warna hijau. Warna tersebut berasal dari daun suji atau daun pandan. Selain memberikan warna yang cantik, daun suji atau daun pandan juga memberikan aroma yang nikmat.

4. Bolu 8 Jam

Memang dibuat dalam waktu 8 jam. Konon, dulunya kue ini hanya dinikmati untuk kelas bangsawan.
Bahan:

1 kaleng (400 ml) susu kental manis
250 g mentega
25 butir telur ayam
50 g tepung terigu berprotein sedang, ayak
1/2 bungkus vanili bubuk
100 g gula pasir berbutir halus

Cara membuat:

Siapkan loyang bundar berdiameter 22 cm, tinggi 7 cm. Olesi permukaannya dengan mentega. Sisihkan.
Campurkan mentega dan gula, kocok dengan mixer hingga gula larut.
Masukkan telur ayam, aduk rata. Kemudian tuangkan susu kental manis, tepung terigu, dan vanili, kocok kembali hingga tercampur rata.
Tuang adonan ke dalam loyang. Kukus dalam panci panas di atas api sedang selama 8 jam hingga matang. Angkat.
Panggang dalam oven panas selama 20 menit hingga permukaannya kecokelatan dan tidak basah. Angkat. Dinginkan.
Potong-potong bentuk segi tiga ukuran sisi 3 cm. Sajikan.

5. Lapis Legit Palembang

Bahan Membuat Kue Lapis Legit :

Mentega wysman 300 gram
Kuning Telur 30 butir
Vanili secukupnya
susu kental manis 4 sendok makan
creamery butter/mentega segitiga 200 gram
Gula halus 300 gram
Susu bubuk 20 gram
Tepung Terigu 60 gram

Cara Membuat Kue Lapis Legit :

Langkah pertama, pecahkan semua 30 butir telur dalam sebuah wadah yang bersih dan kering, kemudian di ambil dengan tangan atau menggunakan sendok satu persatu ( hal ini dilakukan untuk memisahkan secara cepat putih telur dengan kuningnya satu persatu.

.
Langkah kedua, kocok mentega wysman dan mentega segitiga hingga mengembang, kemudian tambahkan susu kental manis, kocok dan sisihkan. Lalu kocok 30 butir kuning telur dengan gula halus hingga mengembang dan terlihat kental ( ingat jangan mengocok telur dengan menggunakan wadah yang telah terkena minyak/mentega, karena akan menyebabkan hasilnya tidak akan berkembang dgn baik).Setelah itu tambahkan vanili bubuk, kemudian kocok hingga kental.(lama pengocokan tergantung dari kecepatan mixer nya (pada umumnya 15 menit).

Langkah ketiga, campurkan adonan telur ke dalam adonan mentega, kemudian aduk rata perlahan, lalu anda tambahkan terigu yang sebelumnya telah dicampur susu bubuk full cream. Setelah itu aduk rata perlahan dan adonan pun siap dibakar selapis demi selapis.
Selanjutnya, gunakan cetakkan ukuran 18×18 x 7 atau ukuran 20 x20 x7 , kemudian alasi dengan menggunakan kertas roti dan olesi dengan mentega, serta taburi terigu tipis – tips saja. lalu panaskan oven dan mulailah untuk melapis lapisan pertama dengan cara mengambil 4 sdm adonan, lalu ratakan pada cetakan dan bakar pertama dengan menggunakan api bawah, setelah itu lapis selanjutnya dengan menggunakan gunakan api atas sampai matang. (lakukan berulang hingga semua adonan habis)
Terakhir, setelah kue lapis legit matang, kemudian angkat, dinginkan sejenak, lalu potong – potong sesuai selera.

SEMOGA BERMANFAAT DAN SELAMAT MENCOBAA :)

Read More

BERITA HARI INI

Usai Gempa Jawa, Begini Kondisi Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Banten. (Liputan6.com. Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Lampung - Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) yang terjadi malam tadi, Jumat, 15 Desember 2017 tidak memengaruhi aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).
"Enggak ada pengaruhnya. Kegiatan GAK normal," kata Andi Suardi, Kepala Pos Pemantauan GAK Lampung, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (16/12/2017).

Baca Juga

Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level Waspada. Masyarakat diimbau tak perlu mengkhawatirkan kondisi gunung yang pernah meletus pada 1883 itu.
"Statusnya masih Waspada. Letusan sudah lama tidak ada, data kemarin cuma 1 vulkanik dangkal dan 1 tektonik jauh," Andi menerangkan.

---

18 Gunung Api Naik Status

Ilustrasi letusan gunung api (LiveScience)

Sebagai informasi, pada 29 September 2017, PVMBG menyatakan bahwa terdapat 18 gunung api yang naik status dari Siaga menjadi Waspada.
Adapun malam tadi, Jumat, 15 Desember 2017, pada pukul 23.04 wib terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa bumi terjadi pada episenter koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 50 km.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
Hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempa bumi berpotensi dirasakan sekitar Tasikmalaya juga dirasakan cukup keras di Bandung, Kebumen, Karangkates, Yogyakarta, Jakarta, Depok, Ngawi, Madiun, Nganjuk, dan Mataram.
Setidaknya telah terjadi tiga kali gempa susulan, tiga kali gempa susulan hingga pukul 02.14 WIB telah terjadi tiga kali gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,2, 3,4, dan 3,2.
Indonesia berada di kawasan "Ring of Fire", atau Cincin Api, sebuah garis patahan lempeng bumi di Samudra Pasifik di mana sering terrjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

• gempa jawa
• Gempa
• gempa guncang jawa
• Gunung Krakatau
• Gunung Anak Krakatau

Read More

MANFAAT DAUN PEPAYA YANG JARANG KITA KETAHUI

14 Manfaat Daun Pepaya Yang Jarang Diketahui

Siapa yang tak kenal dengan buah pepaya ? saya rasa mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan buah yang satu ini karena memang pepaya dengan mudah kita temukan di sekitar kita, bahkan mungkin sebagian dari kita menanamnya diperkarangan rumah. Selain enak dan manis, buah pepaya yang telah matang juga sering kali digunakan dan dimanfaatkan sebagai masker wajah karena memang buah pepaya ini dipercaya bisa mencerahkan kulit wajah serta menghilangkan jerawat.

Nah, selain buahnya yang sering dimanfaatkan dan dikonsumsi ternyata daun pepaya juga mempunyai beragam manfaat yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Gak percaya ? yuk kita simak saja ulasannya dibawah ini mengenai apa saja manfaat dari daun pepaya ini.

Baca Juga : 15 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Daun Pepaya

1. Dapat mengatasi kanker

 

Salah satu manfaat hebat dari daun pepaya adalah sebagai pencegah kanker. Seperti yang kita ketahui bahwa kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang sampai saat ini belum ada obatnya sehingga tak heran apabila banyak orang yang menganggap bahwa kanker merupakan penyakit mematikan.

Nah, untuk mencegah penyakit kanker ini maka tidak terlalu susah karena cukup dengan mengkonsumsi daun pepaya saja maka itu sudah cukup

2. Menghambat pertumbuhan bakteri

 

Daun pepaya yang dibuat menjadi jus mengandung lebih dari 50 bahan aktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, dan bakteri. Daun pepaya sering dijadikan sebagai obat tradisional yang dapat menghilangkan cacing yang merusak usus. Zat tannin yang ada pada daun pepaya melindungi usus dari infeksi ulang pada lapisan dinding usus agar cacing tidak menempel di dinding usus.

3. Meningkatkan sistem imun

 

Manfaat daun pepaya yang tidak kalah baiknya yaitu dapat meningkatkan sistem imun tubuh Anda. daun pepaya ini bisa melawan infeksi virus seperti virus flu biasa. Daun pepaya secara alami mampu membantu regenerasi sel darah putih dan trombosit.

4. Mengatasi penyakit malaria

 

Kandungan yang ada pada daun pepaya juga dapat mengatasi penyakit malaria. Anda dapat menjadikan daun pepaya sebagai jus. Konsumsilah jus daun pepaya tersebut secara rutin, walaupun rasanya pahit tetapi demi kesembuhan Anda itu lebih baik. Dibeberapa belahan dunia juga menggunakan daun pepaya sebagai profilaksis untuk mencegah malaria didaerah endemis.

5. Mencegah demam berdarah

 

Demam berdarah adalah penyakit yang dapat dikategorikan sebagai penyakit mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Untuk mengatasi masalah tersebut, jus daun pepaya dapat menjadi metode tradisional untuk menyembuhkan demam berdarah tanpa efek samping. Beberapa penellitian menunjukkan bahwa ekstrak duan pepaya memilliki enzim papain yang dapat meningkatkan trombosit dalam darah. Disarankan untuk mengonsumsi jus daun pepayaa sebanyak 25ml setiap 2 kali sehari selama satu minggu agar hasilnya terbukti.

6. Mengurangi nyeri saat haid

 

Kebanyakan wanita masa kini, lebih memilih obat-obatan instan untuk mengatasi nyeri saat haid. Hal itu tentunya kurang baik bagi kita karena mungkin akan menimbulkan efek samping. Daripada memilih cara instan tetapi tidak baik bagi tubuh, lebih baik kita memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita seperti daun pepaya. Jus daun pepaya sangat dipercaya dapat mengurangi nyeri saat datang bulan. Caranya dengan merebus 1 daun pepaya dengan sedikit ditambahkan asam jawa dan garam. Lalu campurkan dengan segelas air tunggu hingga mendidih. Setelah itu, minumlah ramuan tersebut saat Anda datang bulan.

7. Membantu sistem pencernaan

 

Manfaat enzim papain pada daun pepaya juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan berguna mengobati gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan Anda. Pada buku The Complete Herbal Panduan : A Natural Approach to Healing the Body “rebusan daun pepaya dapat mengurangi rasa mulas dan meningkatkan nafsu makan. Daun pepaya juga dapat dipercaya membantu mencerna gluten protein gandung yang bagi sebagian orang dikenal dengan penyakit celiac.

8. Dapat mengatasi jerawat

 

Tahukah Anda bahwa daun pepaya dapat mengatasi jerawat pada wajah Anda. Hal ini sangat efektif untuk Anda yang mengalami masalah pada jerawat. Caranya pun cukup simple, langkah pertama yang harus Anda lakukan siapkan daun pepaya muda yang sudah dikeringkan. Setelah itu blender dengan air sampai bentuknya seperti pasta. Kemudian ambil pasta tersebut dan gunakan sebagai masker pada wajah. Diamkan sekitar 15-30 menit lalu bilas dengan air bersih.

9. Meningkatkan trombosit

 

Daun pepaya sangat penting karena mampu meningkatkan jumlah trombosit pada Anda yang memiliki trombosit yang rendah. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa daun pepaya memang sangat ampuh untuk mempercepat menaikan jumlah trombosit pada tubuh.

10. Dapat membersihkan kulit

 

Dalam daun pepaya terdapat senyawa karpain yang mampu menghambat mikroorganisme dan racun lainnya. hal ini dapat membuat kulit tampak lebih bersih dan menghindarkan kulit dari beberapa masalah seperti jerawat, flek hitam dan bintik-bintik noda. Caranya pun hanya dengan menjadikan daun pepaya sebagai masker wajah.

11. Sebagai kondisioner alami

 

 

Daun pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai kondisioner bersamaan dengan santan dan madu yang dapat membuat rambut berkilau. Ramuan tersebut dapat membuat rambut subur dan melembutkan rambut kasar yang sulit diatur.

12. Dapat menghilangkan ketombe

Manfaat daun pepaya selanjutnya dapat menghilangkan ketombe. Jika kulit kepala Anda terdapat ketombe, Anda dapat mencoba ekstrak daun pepaya yang mengandung senyawa karpain sebagai shampoo alami untuk menghilangkan ketombe pada kulit kepala Anda.

13. Mengobati Masuk Angin

 

Daun pepaya dapat dijadikan sebagai obat masuk angin. Kandungan zat-zat yang ada pada daun pepaya dapat menghilangkan penyakit masuk angin. Cara memanfaatkannya adalah dengan mengonsumsi ramuan daun pepaya. Hal yang perlu Anda lakukan adalah rebus daun pepaya, daun sembung, jinten, sirih, jahe dan gula jawa dengan air secukupnya hingga mendidih. Setelah itu saring ramuan tersebut dan minum air rebusannya. Untuk hasil yang maksimal, minumlah ramuannya selagi hangat.

14. Mengatasi penyakit diabetes

 

Karena rasanya yang pahit, daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes. Senyawa yang terkandung didalam daun pepaya mampu mengatur kadar gula dalam darah sehingga tetap stabil. Selain dengan mengonsumsi air rebusan daun pepaya Anda harus mengimbanginya dengan menjaga makanan yang Anda konsumsi agar semua berjalan dengan seimbang.

Itulah 14 manfaat daun pepaya bagi kesehatan dan kecantikan tubuh. So, meskipun pahit ternyata daun pepaya ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita.:)

Read More

KHASIAT KAYU ULAR BAGI KESEHATAN

Manfaat kayu ular membasmi 24 penyakit

Para pembaca yang budiman mungkin minimnya dari penduduk indonesia tidak mengetahui tentang Manfaat kayu ular membasmi 24 penyakit,kayu ini berasal dari timika papua yang mempunyai cabang tidak beraturan..tanaman ini tumbuh di daerah kering atau bebatuan serta dekat pantai,kayu ini sangat keras,tidak mempunyai lendir getah dan kuat.kayu ular ini biasanya tumbuh hingga 15 Mtr dari permukaan tanah,hebatnya dari kayu ular ini apabila dicampur gula atau madu maka air akan makin terasa pahit.

BATANG KAYU ULAR TIMIKA PAPUA

tanaman ini yang keseluruhan batangnya terasa pahit mempunyai nama latin yaitu "strychnos lucida",dari pemeriksaan para ilmuwan bahwa kandungan yang ada dalam kayu ular ini terdapat zat sponin dan alkeloid dari setiap sisi batang Kayu ular ini,di luar itu kayu ular juga mempunyai zat anti oksidan dan zat anti mikroba sehingga dapay menyembuhkan berbagai penyakit.pada umumnya dahulukayuuar belum dikenal oleh masyarakat indonesia,kecuali papua.tanaman ini ditemukan pada tahun 1910 oleh masyarakat papua sendiri di daerah hutan bebatuan yang kering dan hidup secara bertumpuk atau bergerombol.

kayu ular dikenal hingga sekarang dimulai oleh seorang ilmuwan amerika yang menjelajahi daerah pedalaman papua,disuatu kondisi tersebut masyarakat papua mengalami demam berdarah (malaria),salah satu dari para ilmuwan ini merasa heran saat kakinya menginjak di salah satu suku pedalaman papua yang tidak terjangkiti oleh virus malaria,setelah ilmuwan tersebut mengajak salah satu penduduk tersebut berbicara ternyata selama penduduk suku tersebut terserang penyakit mereka menggunakan kayu ular yang di gunakan sebagai obat tradisional suku pedalaman tersebut,dan akhirnya ilmuwan tersebut membawa kayu ular pulang ke amerika dan melakukan penelitian kayu ular tersebut,.

KAYU ULAR

Dep,kes.RI No 9301/PK/1/15
Hasil penelitian Prof.Dr.Hombing
Ada 24 penyakit yang bisa di sembuhkan oleh kayu ular tanpa efek samping,di antaranya: 

1. Asam urat/reumatik                : Ditambah MADU
2. Kolesterol                                  : Ditambah ASAM JAWA 3 biji
3. Maag/asam lambung                : Ditambah KUNYIT dan MADU
4. Batu ginjal/sakit pinggang       : Ditambah BELIMBING BULU
5. Asma/sesak nafas                      : Ditambah MADU
6. Darah tinggi                               : Ditambah AIR KELAPA MUDA
7. Diabetes/kencing manis            : Ditambah PINANG MUDA
8. Lemah sahwat                           : Ditambah KUNING TELUR dan MADU
9. Ambien/berak darah                : Ditambah DAUB SIRIH 11 LEMBAR
10. Amandel                                    : Ditambah SPRITE SETENGAH GELAS
11. Tipes                                          : Ditambah MADU
12. Sakit tulang/tulang keropos    : Ditambah MADU
13. Malaria                                      : Ditambah MADU
14. Paru-paru basah                       : Ditambah MADU
15. Jantung kronis                          : Ditambah MADU
16. TBC/muntah darah                  : Ditambah MADU
17. Sakit gigi                                    : Ditambah GARAM
18. Katarak ( min/plus)                  : Ditambah AIR KATU (ditetes di mata )
19. Turun bero                                 : Ditambah DAUN SIRIH 7 lembar
20. Keputihan/darah kotor             : Ditambah DAUN SIRIH 3 lembar
21. Mandul                                       : Ditambah BUAH SIRSAK dan SANTAN KELAPA
22. Perut kembung                          : Ditambah MADU
23. Kecanduan nikotin                    : Ditambah MADU
24. Sari rapat                        : Ditambah 11 LEMBAR DAUN SIRIH dan > TEH TAWAR

Keterangan aturan pakai :

Kayu ular di kerik kedalam gelas atau kedalam wadah lalu direndam dengan air panas/hangat kuku selama 1-2 menit kemudian disaring,setelah diseduh campurkan ramuan yang tertera DIATAS sesuai dengan penyakit yang diderita.

• di minnum 2x sehari
• pagi sebelum makan
• malam sebelum tidur

Rahasia ini sudah terpakai beberap puluhan tahun yang lalu,kayu ular merupakan obat yang jarang di temui di indonesia,.Rasapahitnya yang menusuk membuat reaksi kerja obat tradisional ini berkerja secara cepat dan efisien,kayu ular juga bisa menetralisir obat-obatan yang sudah diminum 3-4 jam lalunya. ini lah manfaat dari kayu ular yang dapat membasni 24 penyakit diatas. semoga bermanfaat yaa bagi pembacaa.. :)

Read More

Lambang adat Tunggu Tubang (SEMENDE)

Arti Lambang Adat TUNGGU TUBANG

Lambang Adat Semende atau Lambang Tunggu Tubang terdiri dari lime unsur yaitu GUCI, KUJUR, TUBANG, KAPAK dan JALE (lime bemakne Rukun Islam). Namun ade pule ye menambahkan unsur SAWAH/TEBAT/PAUH (menjadi enam unsur/simbol rukun iman). Tebat/Pauh ini sebagai simbol mata pencaharian utama suku Semende dan pengelolaan harta warisan orangtua yang membutuhkan keuletan dan kesabaran Tunggu Tubang.

1. TUBANG retinye badah balik (cube kinak badah tubang,  biasenye di dapuw!) bukan retinye penyimpanan segale

2. GUCI retinye penyimpanan segale rahasie

3. KUJUR retinye kejujuran (luk hurud Alif), nak luhus ati; amanah

4. KAPAK retinye keadilan; berlaku adil, memisahkan yang haq dan yang bathil

5. JALE retinya penghimpunan, nunggalkah apit jurai,dsb.


Semoga bermanfaat artikel nya bagi pembaca.. :)

Read More

Suku Semende

suku Semendo

Suku  Semende

Suku Semende, adalah salah satu etnis yang berada di kecamatan Semende kabupaten Muara Enim provinsi Sumatera Selatan. Populasi suku Semendo diperkirakan sebesar 105.000 orang.

Masyarakat suku Semende, berbicara dalam bahasa Semende, yang termasuk ke dalam rumpun bahasa Melayu. Bahasa Semende banyak terdapat kemiripan dengan bahasa Palembang. Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari pada bahasa Semende pada umumnya berakhiran "e." Suatu ciri khas dari karakter bahasa Melayu.

Asal usul suku Semende secara pasti tidak diketahui darimana, salah satu versi cerita rakyat yang menyatakan suku Semende dahulunya hidup bersama-sama dengan suku Palembang, sebelum masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Kemungkinan karena tekanan dari kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang memperluas wilayah kekuasaannya, mendesak suku ini masuk lebih ke pedalaman Sumatra Selatan. Sepertinya suku Semende ini berasal dari suku bangsa deutro-malayan yang bermigrasi secara besar-besaran ke wilayah Asia Tenggara dari daratan Indochina pada awal tahun Masehi sekitar abad 3 Masehi, yang mana kelompok Semende ini mendarat di pesisir Sumatra Selatan dan sempat bermukim sekian lama di wilayah pesisir, hidup bersama-sama kelompok deutro-malayan lainnya, seperti suku Palembang dan lain-lain.

acara pernikahan suku Semendo

Seluruh adat-istiadat dan budaya dalam masyarakat suku Semendo terlihat jelas sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu Islam. Dari musik rebana, lagu daerah dan tarian seluruhnya dipengaruhi oleh budaya melayu Islam. Salah satu adat pada suku Semendo adalah adat Tunggu Tubang, yaitu adat yang mengatur hak warisan pada keluarga, adat ini menentukan hak atas warisan adalah anak wanita yang paling tua. Warisan berbentuk sebidang sawah dan sebuah rumah yang diwariskan dari generasi ke generasi secara terus menerus. Adat inilah yang menyebabkan tingginya hasrat untuk merantau bagi anak laki-laki. Budaya dan adat-istiadat Islami yang diamalkan suku Semende ini diperkirakan berasal dari bangsa-bangsa Melayu yang membawa budaya mereka dari daratan Riau atau Malaysia.

Ajaran Islam pada masyarakat suku Semende sangat kuat dalam kehidupan masyarakat Semendo. Mereka sangat patuh menjalankan syariat Islam secara rutin dan teratur, sesuai dengan rukun Islam. Hampir di setiap tempat terdapat tempat ibadah bagi masyarakat ini. Selain itu pesantren juga banyak terdapat di wilayah suku Semende ini, yang secara khusus mendidik putra-putri suku Semendo menjadi penyebar agama Islam di daerahnya.

Suku Semende membutuhkan peningkatan pengolahan lahan pertanian agar dapat dikerjakan dengan lebih modern. Saat ini telah ada proyek kerja sama yaitu : proyek penggilingan kopi, perikanan dan percontohan perikanan. Proyek ini perlu didukung dan dikembangkan lagi untuk lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mereka juga membutuhkan peningkatan dalam bidang pendidikan.

Masyarakat Semende hidup dari hasil pertanian terutama pada tanaman padi sawah dan ladang, yang diolah dengan cara tradisional. Pada umumnya mereka menanam kopi jenis Robusta dalam kegiatan mereka sehari-hari. Dari daerah suku Semende ini jumlah produksi kopi Robusta pada setiap panen bisa mencapai 300 ton per tahun. Selain itu masyarakat suku Semende ini juga bergerak pada bidang perikanan dan pembibitan ikan.

Sekian Artikel tentang suku semende Semoga Bermanfaat bagi pembaca......

Read More